Kadudampit (Cikahurptan) Madrasah TSanawiyah Yasti 2 Kadudampit menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW PHBI Senin (23/09). dengan mengambil tema “Prophet Muhammad SAW the best teachet of all time ”.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini dilaksanakan di Masjid Baitul Makmur dengan dihadiri oleh siswa MTS YASTI 2 Kadudampit Para Pendidik dan tenaga kependidikan. Ketua Komite, serta menghadirkan ustadz Samsam Nurhidayat untuk memberikan tausyiah hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Panita pelaksana PHBI yang diketuai oleh Kaur Kesiswaan IIM IBRAHIM, S.Ag., MM. menyusun rangkaian acara yang dimulai dengan acara menampilkan berbagai kreativitas siswa diantaranya Marawis, Syarhil Qur’an, lantunan Berzanji dan Marhaban dan Salah satu yang istimewa adalah pengantar acara (Rangkaian acara) menggunakan Bahasa Arab yang baik. ini semua bertujuan untuk mengaplikasi talenta yang dimiliki oleh siswa MTS YASTI 2 Kadudampit
Kepala MTS YASTI 2 Kadudampit Drs. Jajang Jalaludin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada panitia pelaksana yang telah merancang kegiatan ini dengan baik dengan tema yang diangkat sejalan dengan Visi dan Misi MTS YASTI 2 Kadudampit ” menciptakan generasi berakhlakul karimah dengan menyiapkan anak didik yang unggul berprestasi di masa depan. “Kami ingin menanamkan pada seluruh siswa bahwa mencintai Rasulullah SAW harus kita wujudkan melalui karya dan berakhlak mulia. Siswa MTS YASTI 2 Kadudampit harus pandai dan cerdas pada era Globalisasi. Peran orang tua, guru, Lingkungan dan masyarakat sangatkah penting dalam membentuk akhlak anak. Beliau melanjutkan Madrasah harus mampu mendidik siswa agar bisa berkarya dan memiliki akhlak yang mulia,”siswa yang berkarya dan memiliki akhlak mulia akan lahir dari sistem pendidikan yang maju. “Pendidikan yang maju akan lahir dari Madrasah bermutu, Madrasah bermutu akan melahirkan siswa-siswa yang bermutu, dan siswa-siswa yang bermutu akan lahir dari rahim guru yang bermutu,” ujarnya.
Ustadz Samsam Nurhidayat. juga menekankan pentingnya sinergi antara orang tua dan guru serta masyarakat untuk memajukan dunia pendidikan. “Tanggung jawab pendidikan tidak hanya di pundak pemerintah, tapi perlu sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, orang tua, ulama dan tokoh masyarakat.
Dalam tausyiahnya Al-ustadz menguraikan akhlak mulia yang dimiliki Nabi Muhammad SAW yaitu Salah satunya sabar dalam segala hal
Jika nilai-nilai kesabaran dijadikan landasan dalam kehidupan kita maka akan terwujud keharmonisasi masyarakat, mempererat tali persaudaraan dan sebagainya.
Akhlak mulia Nabi Muhammad SAW yang menonjol lainnya yaitu senang berbagi. Senang memberi “Tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah ” Berbagi dengan di landasi ketulusan dan keikhlasan tidak akan membuat kita rugi. Allah SWT telah berjanji untuk menggantinya hingga berlipat-lipat
Selanjutnya Rasulullullah juga mempunyai sifat yang santun yaitu mempunyai tutur kata yang baik dan tingkah lakunya. Di era globalisasi banyak sekali anak muda yang telah melupakan dan meninggalkan akhlak ini. Padahal justru akhlak inilah yang akan membawa perdamaian dan persatuan di era ini.
Muhammad SAW bersabda :
إِنَّ مِنْ أَحِبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحْسَنُكُمْ أَخْلَاقًا
Artinya : “Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang yang paling baik akhlaknya” (HR. Tirmidzi).
Dengan demikian, meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW membuat kita terhindar dan menjauhi larangan Allah SWT. Diakhir kegiatan di lanjutkan dengan doa dan ramah tamah makan bersama para undangan bersama GTK MTS YASTI 2 Kadudampit. Semoga dengan kegiatan ini akan mempererat silaturrahim
